Pemerintah pada tahun ini akan kembali
mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II. Khusus untuk CPNS 2019,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin
beberapa waktu lalu sempat mengumumkan, proses perekrutannya akan dilaksanakan
pada Oktober tahun ini.
Badan
Kepegawaian Negara (BKN) selaku eksekutor program CPNS 2019 menyatakan,
pernyataan Menteri PANRB tersebut akan dijadikan acuan untuk menggelar proses
penarikan Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaru pada Oktober nanti.
"Yang
disampaikan Pak Menteri (Syafruddin) itu akan dijadikan acuan. Oh harus Oktober
(untuk CPNS 2019), kita akan jadikan itu sebagai acuan," ungkap Kepala
Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, seperti dikutip Senin
(22/7/2019).
Ridwan
juga menghimbau masyarakat untuk lebih cermat saat menerima informasi terkait
seleksi CPNS. Sebab, saat ini banyak informasi tentang penerimaan, hasil
seleksi serta pengangkatan CPNS yang bersifat tidak benar alias hoaks
berseliweran di media sosial.
Dia
mengatakan, modus penipuan terkait dengan CPNS kini juga semakin beragam dan
baru, salah satunya dengan memuat frasa Calon ASN (CASN). Dia memastikan, hal
itu merupakan bentuk penipuan bila kata-kata tersebut muncul dalam pengumuman
terkait CPNS.
"Modusnya
pakai regulasi yang terkini. Kalau 4 tahun lalu kan tidak ada istilah ASN.
Sekarang ada yang sebut CASN, itu tidak ada. Kalau dia menyebut itu, dipastikan
itu palsu," tegas dia.
Lebih
lanjut, ia juga menyarankan masyarakat yang hendak mencari informasi terkait
CPNS dan PPPK untuk memantaunya via saluran resmi milik pemerintah, seperti
pada situs dengan domain go.id.
Ridwan
pun menyampaikan, hingga saat ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) belum
mengumumkan pembukaan pendaftaran dan seleksi CPNS. Oleh sebab itu, informasi
yang menyebutkan jika penerimaan CPNS 2019 sudah dibuka adalah hoaks.
"Panselnas
belum mendapatkan arahan detail kapan penerimaan ASN, baik itu PPPK
dan CPNS," tukas dia.
Sumber: ***
No comments:
Post a Comment